Senin, 15 Agustus 2016

Shift Malam Tingkatkan Resiko Penyakit Jantung Koroner

Bagi anda yang bekerja di perusahaan besar, mungkin jam kerja malam sudah biasa anda lakukan. Sistem jam kerja ini memutar waktu kerja, sehingga pegawai mendapatkan giliran bekerja pada malam hari secara bergantian.

Tidak bisa di pungkiri, faktanya jam kerja malam ini tidak baik untuk kesehatan karena mengganggu jam tidur seseorang. Dalam penelitian, bahkan di katakan melakukan jam kerja malam dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan kematian.



Hal ini terkait dengan penyakit jantung koroner yang di sebabkan oleh rotasi waktu kerja. Penelitian menggunakan informasi dari US Nurses’ Health Study yang melaporkan segala sesuatu perihal serangan jantung termasuk keluha nyeri dada. Selama 24 tahun penelitian, lebih dari 10 ribu wanita menderita penyakit ini. Dari hasil wawancara mendalam, diketahui hampir 80 persen wanita penderita jantung koroner, pernah mendapatkan shift malam di tempat mereka bekerja.

Mereka menyimpulkan pergantian waktu jam kerja dan siang ke malam dan kemudian kembali ke siang, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

menurut para peneliti, bekerja pada waktu malam dapat membuat metabolisme tubuh menjadi buruk dan meningkatkan risiko keguguran pada wanita. Mereka juga menemukan bahwa pegawai yang bekerja tiga malam atau lebih, dalam satu bulan, memiliki 15-18 persen kemungkinan lebih tinggi terserang jantung koroner.

efek ini lebih berbahaya bagi kaum wanita. Pengaruhnya akan berbeda jika laki-laki yang menjalani hal tersebut.

Penelitian ini akan di lakukan secara mendalam, agar kedepannya mereka menemukan berbagai huungan lain antara jam kerja malam dengan penyakit jantung koroner ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar